Gerbong Harimau di Kereta Tram Malang

Gerbong Z milik MS

Gerbong Z milik MS bermuatan harimau Jawa

Foto arsip Perumka, diunduh dari situs milik Tjeng Chiao

Satu lagi sebuah muatan gerbong barang yang unik. Seekor harimau Jawa didalam kandang, sedang proses pengangkatan kedalam gerbong. Tidak ada keterangan pasti, apakah harimau itu baru saja ditangkap dari alam, atau milik suatu pertunjukan sirkus.

Pada situs milik TC, disebutkan bahwa gerbong tersebut milik Perusahaan Tram Uap Madura (Madura Stoomtram Maatschappij), yang lokasinya berada di Pulau Madura. Menurutnya hal itu berdasarkan pada kode MS yang tertulis disisi gerbong.

Namun berdasarkan beberapa sumber rujukan lain, kode MS adalah milik Perusahaan Tram Uap Malang (Malang Stoomtram Maatschappij). Sementara untuk Madura kodenya adalah MT. Dengan demikian lokasinya berada di Pulau Jawa, kemungkinan sekitar daerah Malang.

Gerbongnya sendiri berupa bak terbuka, dengan dinding samping, berkode ZR. Kode Z yang berarti Zand, umumnya digunakan untuk mengangkut material pasir curah. Kode Z tunggal berarti memiliki roda gandar dua, dan kode R berarti sistem pengeremannya dengan tangan.

Gerbong terbuka tipe Z tersebut masih sangat sederhana sekali. Dindingnya masih terbuat dari kayu, sebagaimana umumnya gerbong pada masa itu. Yang menarik lagi, perangkat rem hanya ada pada satu bagian gandar saja. Pada masa sekarang lazimnya perangkat rem ada pada kedua gandar.

Saat ini, gerbong terbuka tipe Z sudah digantikan gerbong besi ZZ yang lebih modern. Tak ada lagi sisa-sisa gerbong Z yang masih terlihat. Nampaknya gerbong ini ikut punah bersama punahnya harimau Jawa..

Sumber rujukan:

Tjeng Chiao Page. http://marina.fortunecity.com/shark/310/
De Bruin, J. 2003. Het Indische spoor in oorlogstjid. De spoor- en tramwegmaatschappijen in Nederlands-Indie in de vuurlinie, 1873-1949. Uitgeverij Uquilair B.V.
de Jong, M.v.B 1993. Spoorwegstations op Java. De Batafsche Leeuw. Amsterdam.
Oegema, J.J.G. 1982. De Stoomtractie Op Java En Sumatra. Kluwer Technische Boeken B.V. Antwerpen.

11 Responses to “Gerbong Harimau di Kereta Tram Malang”


  1. 1 baluran and me 19/10/2009 at 11:58

    “Nampaknya gerbong ini ikut punah bersama punahnya harimau Jawa..”–> kuwi jengene kualat pak, karena sudah ikut terlibat dalam perdagangan ilegal HJ hehehee..

  2. 3 neng®atna 19/10/2009 at 15:49

    eh, kalau kereta yang jaman sekarang dibuat jd model jadul lucu nggak?

    • 4 kangbas 21/10/2009 at 16:38

      bukan lucu, malah asyik.. teknologi modern tapi penampilan seperti jadul.. terus dipakai untuk kereta wisata… mak nyus..

  3. 5 Toto 19/10/2009 at 16:16

    Memang Malang Stoomtram Maatschappij resminya dulu dikenal dengan inisial MS. Ini karena di dokumen-dokumen, perusahan trem tersebut ditulis sebagai Malang Stoomtrammaatschappij. Akan tetapi dari potongan-0potongan rel yang saya temukan di Pamotan (dekat Dampit Malang) dan depan SD Santamaria Jagalan, Malang (depan cucian mobil), cap perusahaan tercetak sebagai MSM.

    Foto tentang gerbong pengangkut harimau ini sangat unik. Dari mana sumbernya?

    Salam,
    Toto (anggota komunitas pencinta KA, Semboyan35.com)

    • 6 kangbas 21/10/2009 at 16:45

      Betul Mas Toto..

      Sepengetahuan saya dari beberapa buku memang namanya MS. Cuma ada juga dokumen lain yang memberi nama atau singkatan lain. Seperti halnya ada yang pakai istilah NIS – NISM.

      Untuk kode MSM, itu sebenarnya adalah Modjokerto Stoomtram Mij. Lha kok bisa ada di daerah Malang? Itu sering terjadi, potongan rel berpindah-pindah tempat. Biasanya sih hasil dari lungsuran, tempat lain ganti rel baru, yang bekas dipakai tempat lain.

      Foto itu menurut Pak Tjeng, berasal dari arsip Perumka di Bandung.

      Salam Sepur

  4. 7 Wafa 30/03/2010 at 13:21

    Inilah yang sebabnya yang kemarin sempat dibahas oleh kang Toto. Sebutan resmi perusahaan kereta api jaman doeloe memang belum jelas. Dari literatur² yang saya ketahui. Untuk tram Madura ada beberapa singkatan.

    -MS, dari patok stasiun Kwanyar, Bangkalan
    -MST, dari rel lintas Kamal-Kwanyar, Bangkalan
    -MSTM, nama resminya

    Sedangkan MSM ini selain Malang memang juga dimiliki Mojokerto.

    Salam,
    Wafa

  5. 8 rastantio 27/06/2010 at 04:01

    yang namanya pemburu!
    itu gak bakal pernah merasa bosan, semakin lama mereka semakin ingin berburu dan berburu. . . . .
    biar yg diburu sudah punah, mereka akan mencari buruan lainnya sampai punah juga. . . . .

  6. 9 Marian 12/04/2013 at 08:14

    Not a problem, Frank glad you’re enjoying these!

  7. 10 stasiun kiara condong 21/08/2015 at 00:35

    You could definitely see your enthusiasm within the work you write.

    The arena hopes for more passionate writers such as you who aren’t afraid to say
    how they believe. All the time go after your heart.

  8. 11 dedi 21/03/2017 at 02:49

    gerbong zr masih ada di balai yasa pengok tersisa 2 unit


Leave a reply to kangbas Cancel reply




manifest

Sisi lain dunia kereta api yang sering terlupakan. Dokumentasi tentang seluk beluk kereta api barang, di Indonesia dan dunia.

rangkaian tulisan

dipo tulisan